Cerita tentang layanan gmail yang dibatasi dan dipulihkan

Biasanya, sebelum hari valentine tahun 2024 ini, segala urusan akun google (google account) saya ditangani oleh surel (email) yahoo saya. Namun, karena iseng, saya melakukan peningkatan (upgrade) akun google ke surel gmail yang dibuat baru. Secara singkat saya katakan bahwa akun google saya lahir duluan sebelum saya membuat gmail. Di sinilah kekacauan itu bermula.

Playstore

Permasalahan pertama yang terjadi setelah peningkatan akun adalah riwayat pembelian aplikasi premium dan langganan di google playstore. Butuh waktu bagi playstore untuk mengidentifikasi bahwa saya di surel yahoo dan saya di surel gmail adalah orang yang sama. Beberapa aplikasi yang sudah saya beli menjadi tidak tersedia. Untuk membuatnya tersedia katanya saya harus bayar lagi. Syukurlah hal ini tidak berlangsung terlalu lama, hanya sekitar 6 jam. Oke, itu termasuk takaran waktu yang cukup lama untuk seorang seperti saya. Dan takaran waktu yang cukup lama kalau dilalui dalam kondisi panik.

Layanan dibatasi

Permasalahan kedua, spam. Sebelumnya, saya pernah membuat google script yang akan mengirimkan laporan kesalahan (error report) eksekusinya di surel yahoo saya. Namun, semuanya beralih ke surel gmail dalam sekejap. Masuknya lebih dari lima puluh pesan laporan kesalahan eksekusi dalam waktu kurang dari dua belas jam lumrah saja disebut sebagai spam. Konsekuensi pun menyusul dengan dibatasinya layanan (suspended) surel gmail saya. Yang artinya, saya tetap mempunyai akun google, dengan surel gmail yang tidak bisa dipakai. Kacau balau kalau begini.

Workplace

Permasalahan ketiga, google workplace saya juga tidak bisa diakses. Saya baru tahu kalau gmail adalah layanan terintegrasi dengan google workplace. Betapa banyak pekerjaan saya yang bergantung pada spreadsheet daring (online), dan mendadak semuanya tidak bisa diakses. Ini benar-benar malapetaka. Saya menyesal melakukan peningkatan akun google ke surel gmail! Andai saja saya tidak iseng! Untuk mengakali hal ini, saya membuat akun google baru untuk mengakses spreadsheet daring lagi. Menghubungi orang terkait untuk diberikan akses lihat dan sunting lagi. Pokoknya ini sangat merepotkan! 

Dipulihkan 

Saya lalu mengajukan banding (appeal) supaya bisa kembali menggunakan layanan gmail. Saya bahkan melakukan ini sebanyak tiga kali, sampai akhirnya layanan gmail saya kembali dipulihkan (recovered). Sebetulnya, andai saja pesan laporan kesalahan itu tidak masuk terlalu banyak dalam waktu berdekatan, mungkin segalanya akan lebih mudah. Lebih sederhana lagi, andai saja saya tidak melakukan peningkatan akun google, saya tidak perlu repot-repot seperti ini, ya kan?

Pesan untuk dibawa pulang: jangan terlalu iseng. 

Komentar